Risiko Ketoasidosis Akibat Penggunaan SGLT2 Inhibitor: Informasi yang Perlu Anda Ketahui

SGLT2 (Sodium-Glucose Cotransporter 2) Inhibitor adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 dan edema kaki. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi kadar gula dalam darah oleh menghambat fungsi enzim SGLT2 di tubuh. Namun, seperti semua obat, SGLT2 Inhibitor juga memiliki beberapa efek sampingan yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah risiko ketoasidosis.

Apa itu Ketoasidosis?

Ketoasidosis adalah kondisi darah yang disebabkan oleh tingginya kadar asam lambung (asam) dalam darah. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak dapat mengkonversi glukosa menjadi energi, sehingga menghasilkan energi dari lemak. Akibatnya, tubuh mulai mengurangi penggunaan glukosa sebagai sumber energi, sehingga meningkatkan produksi asam lambung.

Bagaimana SGLT2 Inhibitor Berhubungan dengan Ketoasidosis?

SGLT2 Inhibitor bekerja oleh menghambat fungsi SGLT2 di tubuh, yang bertanggung jawab untuk menyerap glukosa dari darah ke ginjal dan kemudian ke kandung kemih. Dengan menghambat SGLT2, obat ini mengurangi kadar glukosa dalam darah. Namun, ketika kadar glukosa dalam darah terlalu rendah, tubuh mulai mengurangi penggunaan glukosa sebagai sumber energi dan menghasilkan energi dari lemak.

Risiko Ketoasidosis Akibat Penggunaan SGLT2 Inhibitor

Risiko ketoasidosis akibat penggunaan SGLT2 Inhibitor relatif rendah, tetapi masih dapat terjadi. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko ketoasidosis antara lain:

• Penggunaan obat SGLT2 Inhibitor secara terus-menerus dan dalam jumlah besar
• Kadar glukosa dalam darah yang terlalu rendah
• Kekurangan nutrisi, terutama karbohidrat
• Kondisi medis lainnya, seperti hipoglikemia (kadar glukosa dalam darah yang terlalu rendah)

Gejala Ketoasidosis

Gejala ketoasidosis dapat bervariasi, tetapi umumnya mencakup:

• Diare
• Mual
• Sakit kepala
• Muntah
• Keracunan
• Kesulitan bernapas

Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mengurangi risiko ketoasidosis akibat penggunaan SGLT2 Inhibitor, penting untuk:

• Mengikuti dosis obat yang ditentukan oleh dokter
• Makan makanan yang seimbang dan bergizi
• Menghindari kekurangan nutrisi
• Melakukan pemeriksaan kadar glukosa dalam darah secara teratur
• Menghubungi dokter jika mengalami gejala ketoasidosis

Kesimpulan

SGLT2 Inhibitor adalah obat yang efektif dalam mengobati diabetes tipe 2 dan edema kaki, tetapi perlu diwaspadai risiko ketoasidosis. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti instruksi dokter, mengikuti dosis obat yang ditentukan, dan melakukan pemeriksaan kadar glukosa dalam darah secara teratur. Jika Anda mengalami gejala ketoasidosis, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.