Sabtu, 29 November 2025

Metabolisme
  • 15

Penyebab Diabetes yang Sering Terabaikan Selain Makanan

Penyebab Diabetes yang Sering Terabaikan Selain Makanan: Pengetahuan yang Penting untuk Anda

Diabetes adalah penyakit yang semakin umum di seluruh dunia, menyeberangi batas usia, latar belakang sosial, dan latar belakang ekonomi. Menurut Lembaga Kesehatan Dunia (WHO), terdapat sekitar 463 juta orang yang diagnosis diabetes di dunia pada tahun 2019, dengan angka tersebut diharapkan akan meningkat menjadi 578 juta pada tahun 2025. Meskipun demikian, masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa ada penyebab diabetes yang tidak hanya terkait dengan pola makanan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab diabetes yang sering terabaikan selain makanan.

1. Kurangnya Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik yang kurang dapat meningkatkan risiko terjadi diabetes. Olahraga dapat membantu meningkatkan insulin sensititasi, sehingga tubuh lebih efektif untuk mengatur kadar gula darah. Namun, banyak orang yang memiliki gaya hidup sedentari, seperti yang duduk di depan layar selama jam-jam yang lama, tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadi diabetes tipo 2.

2. Stres dan Kelelahan

Stres dan kelelahan juga dapat meningkatkan risiko terjadi diabetes. Ketika tubuh merasa stres, produksi insulin dapat menurun, sehingga tubuh sulit untuk mengatur kadar gula darah. Selain itu, kelelahan juga dapat menyebabkan pola makan yang tidak seimbang, sehingga meningkatkan risiko terjadi diabetes.

3. Kurangnya tidur

Kurangnya tidur dapat meningkatkan risiko terjadi diabetes. Ketika kita tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan baik. Selain itu, kurangnya tidur juga dapat menyebabkan stres dan kelelahan, sehingga meningkatkan risiko terjadi diabetes.

4. Pola Hidup Berat Badan yang Berlebihan

Pola hidup berat badan yang berlebihan, seperti mengonsumsi makanan yang berlebihan dan kurang berolahraga, dapat meningkatkan risiko terjadi diabetes. Hal ini karena tubuh berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan insulin resisten, sehingga tubuh sulit untuk mengatur kadar gula darah.

5. Riwayat Keluarga

Riwayat keluarga yang memiliki diabetes juga dapat meningkatkan risiko terjadi diabetes. Jika orang tua atau anggota keluarga lainnya memiliki diabetes, maka kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan diri.

6. Umur yang Muda

Diabetes dapat terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang yang berusia muda. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadi diabetes pada umur muda antara lain, pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, dan kelelahan.

7. Pola Hidup yang Kurang Seimbang

Pola hidup yang kurang seimbang, seperti mengonsumsi makanan yang berlebihan dan kurang berolahraga, dapat meningkatkan risiko terjadi diabetes. Selain itu, pola hidup yang kurang seimbang juga dapat menyebabkan stres dan kelelahan, sehingga meningkatkan risiko terjadi diabetes.

Pencegahan dan Pemeriksaan

Untuk mencegah terjadi diabetes, penting untuk menjaga kesehatan diri dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Berolahraga secara teratur
  • Makan makanan yang seimbang dan sehat
  • Tidur secara cukup
  • Mengurangi stres
  • Mencegah berat badan yang berlebihan
  • Memeriksa riwayat keluarga
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur

Dalam kesimpulan, diabetes bukan hanya disebabkan oleh pola makan, tetapi juga oleh beberapa faktor lain seperti kurangnya aktivitas fisik, stres dan kelelahan, kurangnya tidur, pola hidup berat badan yang berlebihan, riwayat keluarga, dan umur yang muda. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan diri dengan melakukan beberapa hal berikut dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.