Mengatur Gizi Lansia dengan Parkinson: Tips Makan Mandiri
Mengatur Gizi Lansia dengan Parkinson: Tips Makan Mandiri
Parkinson adalah kondisi neurodegeneratif yang menyebabkan gangguan koordinasi dan gerakan, serta gejala-gejala lain seperti kaki bengkak, kesulitan berbicara, dan kesulitan bernapas. Selain itu, lansia dengan Parkinson juga lebih rentan terhadap kekurangan nutrisi, yang dapat memperburuk gejala-gejala penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengatur gizi lansia dengan parkinson dengan baik agar mereka dapat menjalani hidup yang sehat dan aktif.
Kenyataan tentang Gizi Lansia dengan Parkinson
Lansia dengan Parkinson memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lansia yang sehat. Mereka memerlukan nutrisi yang lebih banyak untuk menjaga fungsi otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Namun, banyak lansia dengan Parkinson yang tidak memperhatikan gizi mereka, sehingga mereka lebih rentan terhadap kekurangan nutrisi dan gejala-gejala yang lebih parah.
Tips Mengatur Gizi Lansia dengan Parkinson
Berikut beberapa tips untuk mengatur gizi lansia dengan parkinson:
Kesimpulan
Mengatur gizi lansia dengan parkinson sangat penting untuk menjaga fungsi otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengikuti tips di atas, lansia dengan parkinson dapat menjaga gizi mereka dan mengurangi gejala-gejala parkinson. Pastikan lansia dengan parkinson untuk melakukan pemeriksaan gizi rutin dan mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi. Dengan demikian, mereka dapat menjalani hidup yang sehat dan aktif.
Kata Kunci: parkinson, gizi lansia, makanan seimbang, nutrisi, probiotik, omega-3, gula, garam, pemeriksaan gizi.