Kamis, 4 Desember 2025

Pola Makan
  • 24

Mengatur Gizi Lansia dengan Parkinson: Tips Makan Mandiri

Mengatur Gizi Lansia dengan Parkinson: Tips Makan Mandiri

Parkinson adalah kondisi neurodegeneratif yang menyebabkan gangguan koordinasi dan gerakan, serta gejala-gejala lain seperti kaki bengkak, kesulitan berbicara, dan kesulitan bernapas. Selain itu, lansia dengan Parkinson juga lebih rentan terhadap kekurangan nutrisi, yang dapat memperburuk gejala-gejala penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengatur gizi lansia dengan parkinson dengan baik agar mereka dapat menjalani hidup yang sehat dan aktif.

Kenyataan tentang Gizi Lansia dengan Parkinson

Lansia dengan Parkinson memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lansia yang sehat. Mereka memerlukan nutrisi yang lebih banyak untuk menjaga fungsi otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Namun, banyak lansia dengan Parkinson yang tidak memperhatikan gizi mereka, sehingga mereka lebih rentan terhadap kekurangan nutrisi dan gejala-gejala yang lebih parah.

Tips Mengatur Gizi Lansia dengan Parkinson

Berikut beberapa tips untuk mengatur gizi lansia dengan parkinson:

  1. Konsumsi Makanan yang Seimbang: Pastikan lansia dengan parkinson memilih makanan yang seimbang dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini dapat membantu menjaga fungsi otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh.
  2. Minum Air yang Cukup: Minum air yang cukup adalah kunci untuk menjaga fungsi ginjal dan hati. Lansia dengan parkinson harus minum air sekitar 8 gelas sehari untuk menjaga fungsi organ-organ vital.
  3. Makan Makanan yang Mudah Diolah: Makanan yang mudah diolah, seperti makanan yang sudah dimasak, dapat membantu lansia dengan parkinson yang memiliki kesulitan memasak atau mengonsumsi makanan yang sulit.
  4. Konsumsi Omega-3: Omega-3 adalah asam lemak yang berguna untuk menjaga fungsi saraf dan otot. Lansia dengan parkinson dapat mendapatkan omega-3 dari ikan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
  5. Hindari Makanan yang Mengandung Gula dan Garam: Makanan yang mengandung gula dan garam dapat meningkatkan tekanan darah dan gejala-gejala parkinson. Pastikan lansia dengan parkinson menghindari makanan-makanan yang mengandung gula dan garam.
  6. Konsumsi Probiotik: Probiotik adalah bakteri yang berguna untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Lansia dengan parkinson dapat mendapatkan probiotik dari yogurt, keju, dan sayuran hijau.
  7. Lakukan Pemeriksaan Gizi Rutin: Lansia dengan parkinson harus melakukan pemeriksaan gizi rutin untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup. Pemeriksaan gizi dapat dilakukan oleh dokter atau nutrisi.

Kesimpulan

Mengatur gizi lansia dengan parkinson sangat penting untuk menjaga fungsi otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengikuti tips di atas, lansia dengan parkinson dapat menjaga gizi mereka dan mengurangi gejala-gejala parkinson. Pastikan lansia dengan parkinson untuk melakukan pemeriksaan gizi rutin dan mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi. Dengan demikian, mereka dapat menjalani hidup yang sehat dan aktif.

Kata Kunci: parkinson, gizi lansia, makanan seimbang, nutrisi, probiotik, omega-3, gula, garam, pemeriksaan gizi.