Kamis, 4 Desember 2025

Gizi Waspada
  • 15

Mengapa Ibu Hamil Perlu Batasi Daging Merah?

Mengapa Ibu Hamil Perlu Batasi Daging Merah?

Pada masa kehamilan, tubuh ibu hamil mengalami perubahan signifikan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Salah satu asupan yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil adalah makanan. Dalam hal ini, daging merah seringkali dianggap sebagai pilihan makanan yang sedap dan bergizi. Namun, apakah daging merah benar-benar baik untuk ibu hamil?

Mengapa Daging Merah Tidak Dapat Dimakan Secara Berlebihan

Daging merah kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh. Namun, daging merah juga mengandung beberapa komponen yang dapat merugikan ibu hamil jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut beberapa alasan mengapa ibu hamil perlu batasi daging merah:

  1. Kandungan Lemak Jenuh: Daging merah kaya akan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Ibu hamil yang mengonsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko komplikasi pada janin, seperti hipertensi dan diabetes.
  2. Kandungan Natrium: Daging merah juga mengandung natrium yang tinggi, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan edema (nyeri perut yang menyebabkan perut membesar).
  3. Kandungan Heme: Daging merah mengandung heme, yang dapat meningkatkan kadar ferit yang dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil.
  4. Kandungan Bakteri: Daging merah dapat mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil, seperti salmonella dan E. coli.

Mengapa Ibu Hamil Perlu Pilih Daging Merah dengan Bijak

Meskipun daging merah tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, tidak berarti ibu hamil tidak boleh mengonsumsinya sama sekali. Berikut beberapa tips untuk memilih daging merah yang sehat:

  1. Pilih Daging Merah yang Lean: Pilih daging merah yang lean, seperti daging sapi, daging kerbau, dan daging kambing, yang memiliki kandungan lemak yang lebih rendah.
  2. Pilih Daging Merah yang Diproses dengan Bijak: Pilih daging merah yang diproses dengan bijak, seperti daging yang dipanggang atau direbus, bukan daging yang digoreng atau dipanggang dengan minyak.
  3. Konsumsi Daging Merah dalam Jumlah yang Wajar: Konsumsi daging merah dalam jumlah yang wajar, yaitu sekitar 100-200 gram per hari.

Alternatif Daging Merah bagi Ibu Hamil

Jika ibu hamil ingin mendapatkan protein dan vitamin yang dibutuhkan, ada beberapa alternatif daging merah yang dapat dipilih:

  1. Daging Ayam: Daging ayam adalah sumber protein yang baik dan rendah lemak.
  2. Daging Ikan: Daging ikan adalah sumber omega-3 yang baik dan rendah lemak.
  3. Sayuran Hijau: Sayuran hijau, seperti brokoli, kacang panjang, dan wortel, adalah sumber vitamin dan mineral yang baik.

Kesimpulan

Daging merah dapat menjadi bagian dari diet ibu hamil, tetapi perlu dipilih dengan bijak. Ibu hamil perlu memperhatikan kandungan lemak, natrium, heme, dan bakteri dalam daging merah. Pilih daging merah yang lean, diproses dengan bijak, dan konsumsi dalam jumlah yang wajar. Jika ibu hamil ingin mendapatkan protein dan vitamin yang dibutuhkan, ada beberapa alternatif daging merah yang dapat dipilih.