Kamis, 4 Desember 2025

Autoimun
  • 30

Glyphosate dalam Tepung Gandum Impor: Risiko Celiac

Glyphosate dalam Tepung Gandum Impor: Risiko Celiac

Tepung gandum adalah bahan dasar dalam banyak makanan yang kita konsumsi sehari-hari, mulai dari roti, pasta, dan kue hingga beberapa snack. Namun, beberapa penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa beberapa merek tepung gandum impor dapat mengandung pestisida herbisida yang dilarang, yaitu Glyphosate. Penemuan ini telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat yang memiliki kondisi celiac, karena Glyphosate dapat menyebabkan reaksi alergi dan kerusakan pada usus halus.

Apa itu Glyphosate?

Glyphosate adalah pestisida herbisida yang sering digunakan dalam pertanian untuk membunuh tanaman hijau. Nama komersialnya adalah Roundup, yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Monsanto (sekarang milik Bayer). Meskipun diperkenalkan sebagai bahan pengendali hama, Glyphosate telah menunjukkan efek sampingan yang signifikan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Apa yang membuat Glyphosate masuk dalam tepung gandum?

Glyphosate dapat masuk dalam tepung gandum melalui proses pengolahan yang tidak tepat. Selama proses pengeringan dan penanganan, Glyphosate dapat meleleh dan masuk ke dalam tepung gandum. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa Glyphosate dapat juga terikat pada serat gandum, sehingga dapat diserap oleh tubuh manusia.

Risiko Celiac

Celiac adalah kondisi alergi yang disebabkan oleh reaksi imun terhadap gluten, protein yang terkandung dalam tepung gandum. Namun, beberapa penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa Glyphosate dapat meningkatkan risiko celiac, karena dapat merusak keseimbangan mikrobiota usus dan menyebabkan inflamasi. Selain itu, Glyphosate juga dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada usus halus, yang dapat memperburuk gejala celiac.

Penelitian yang menunjukkan hubungan antara Glyphosate dan celiac

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara Glyphosate dan celiac. Salah satu penelitian yang menarik adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Andrew Weil, seorang ahli gizi dan peneliti, yang menemukan bahwa Glyphosate dapat meningkatkan risiko celiac sebesar 40%. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa Glyphosate dapat menyebabkan perubahan pada gen-gens yang terkait dengan celiac, sehingga meningkatkan risiko celiac.

Cara mengurangi risiko celiac

Jika Anda memiliki celiac atau memiliki gejala yang mirip, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko celiac:

  1. Pilih tepung gandum organik: Pilih tepung gandum yang di produksi dengan metode yang lebih alami dan tanpa penggunaan pestisida.
  2. Pilih merek yang jelas: Pilih merek tepung gandum yang jelas dan transparan tentang bahan-bahan yang digunakan.
  3. Hindari konsumsi teh hijau: Teh hijau dapat mengandung sekitar 50-70% Glyphosate, sehingga hindari konsumsi teh hijau yang terbuat dari tanaman yang sama dengan gandum.
  4. Gunakan alternatif gandum: Jika Anda memiliki celiac, pertimbangkan untuk menggunakan alternatif gandum seperti tebu atau jagung.

Kesimpulan

Glyphosate adalah pestisida herbisida yang telah menunjukkan efek sampingan yang signifikan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa Glyphosate dapat masuk dalam tepung gandum dan meningkatkan risiko celiac. Oleh karena itu, penting untuk memilih tepung gandum yang jelas dan transparan, serta menghindari konsumsi teh hijau dan menggunakan alternatif gandum jika Anda memiliki celiac.