Senin, 1 Desember 2025

Hubungan Keluarga
  • 17

Dampak Psikologis Lansia yang Merasa Tidak Diinginkan

Dampak Psikologis Lansia yang Merasa Tidak Diinginkan: Menghadapi Konsekuensi Hidup yang Menghancurkan

Lansia yang merasa tidak diinginkan adalah kelompok yang sangat sensitif dan perlu mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat. Dampak psikologis dari situasi ini dapat sangat merugikan, baik secara fisik maupun mental. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang dampak psikologis lansia yang merasa tidak diinginkan dan bagaimana cara menghadapinya.

Apa itu Lansia yang Merasa Tidak Diinginkan?

Lansia yang merasa tidak diinginkan adalah orang tua yang merasa tidak dihargai, tidak dihormati, dan tidak dicintai oleh keluarga atau masyarakat. Mereka merasa bahwa mereka telah memberikan kontribusi yang cukup pada kehidupan keluarga dan masyarakat, tetapi tidak mendapatkan perhatian atau apresiasi yang seharusnya.

Dampak Psikologis Lansia yang Merasa Tidak Diinginkan

Dampak psikologis lansia yang merasa tidak diinginkan dapat sangat merugikan, antara lain:

  1. Depresi dan Kekecewaan: Lansia yang merasa tidak diinginkan cenderung mengalami depresi dan kekecewaan. Mereka merasa bahwa hidup mereka tidak bermakna dan tidak memiliki tujuan.
  2. Rasa Takut: Mereka merasa takut akan meninggalkan keluarga atau masyarakat, sehingga cenderung menjadi isolatif dan tidak berinteraksi dengan orang lain.
  3. Perubahan Perasaan: Lansia yang merasa tidak diinginkan cenderung mengalami perubahan perasaan yang ekstrem, seperti marah, sedih, atau bahkan kesal.
  4. Kurangnya Kepercayaan Diri: Mereka cenderung kehilangan kepercayaan diri dan merasa bahwa mereka tidak lagi memiliki peran atau tujuan dalam kehidupan keluarga atau masyarakat.
  5. Mengalami Penyakit Jantung: Lansia yang merasa tidak diinginkan cenderung mengalami penyakit jantung karena stres dan tekanan psikologis.

Cara Menghadapi Dampak Psikologis Lansia yang Merasa Tidak Diinginkan

Untuk menghadapi dampak psikologis lansia yang merasa tidak diinginkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

  1. Mencari Bantuan Profesional: Lansia yang merasa tidak diinginkan sebaiknya mencari bantuan dari psikolog atau konselor yang berpengalaman dalam menghadapi kasus seperti ini.
  2. Mengembangkan Koneksi Sosial: Lansia dapat mengembangkan koneksi sosial dengan teman-teman, keluarga, atau organisasi yang mendukung.
  3. Mencari Aktivitas yang Menyenangkan: Lansia dapat mencari aktivitas yang menyenangkan, seperti hobi, olahraga, atau kegiatan sosial, untuk meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan mood.
  4. Mengembangkan Kepatuhan: Lansia dapat mengembangkan kepatuhan terhadap diri sendiri dan orang lain, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan hubungan dengan orang lain.
  5. Menghadapi Perubahan: Lansia dapat menghadapi perubahan dengan cara yang positif, seperti memilih untuk tidak menanggung perasaan negatif dan fokus pada kehidupan yang positif.

Kesimpulan

Dampak psikologis lansia yang merasa tidak diinginkan dapat sangat merugikan, tetapi dengan mencari bantuan profesional, mengembangkan koneksi sosial, mencari aktivitas yang menyenangkan, mengembangkan kepercayaan diri, dan menghadapi perubahan, lansia dapat menghadapi dampak psikologis ini dengan lebih baik. Masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung lansia yang merasa tidak diinginkan, sehingga mereka dapat merasa dihargai, dihormati, dan dicintai.