Kamis, 4 Desember 2025

Gizi Anak
  • 14

Bahaya Daging Setengah Matang pada Anak Kecil

Bahaya Daging Setengah Matang pada Anak Kecil: Sebuah Peringatan Penting bagi Orang Tua

Daging setengah matang adalah salah satu makanan yang populer di kalangan orang dewasa, tetapi ada beberapa risiko yang terkait dengan konsumsi daging setengah matang, terutama bagi anak kecil. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bahaya daging setengah matang pada anak kecil dan bagaimana cara mencegahnya.

Apa itu Daging Setengah Matang?

Daging setengah matang adalah daging yang direbus hingga hampir matang, tetapi masih memiliki suhu dalam rentang yang tidak aman untuk dikonsumsi. Daging setengah matang dapat memiliki suhu internal yang masih rendah, sehingga dapat menyebabkan peradangan dan keracunan makanan.

Bahaya Daging Setengah Matang pada Anak Kecil

Anak kecil memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah daripada orang dewasa, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi dan keracunan makanan. Daging setengah matang dapat menyebabkan beberapa bahaya pada anak kecil, antara lain:

  • Keracunan Makanan: Daging setengah matang dapat mengandung bakteri seperti Salmonella dan E. coli, yang dapat menyebabkan keracunan makanan pada anak kecil.
  • Peradangan: Daging setengah matang dapat menyebabkan peradangan pada usus kecil anak, yang dapat menyebabkan gejala seperti demam, diare, dan sakit perut.
  • Infeksi: Daging setengah matang dapat menyebabkan infeksi pada anak kecil, yang dapat menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, dan sakit kepala.

Cara Mencegah Bahaya Daging Setengah Matang pada Anak Kecil

Untuk mencegah bahaya daging setengah matang pada anak kecil, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  • Pastikan Daging Matang dengan Benar: Pastikan daging matang dengan menggunakan termometer untuk memastikan suhu internal daging telah mencapai suhu yang aman, yaitu 74°C (165°F).
  • Jangan Biarkan Daging Tunggu Terlalu Lama: Jangan biarkan daging setengah matang dalam waktu yang terlalu lama, karena ini dapat menyebabkan bakteri tumbuh lebih cepat.
  • Pilih Daging yang Baik: Pilih daging yang berkualitas baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan.
  • Jangan Berikan Daging Setengah Matang kepada Anak Kecil: Jangan berikan daging setengah matang kepada anak kecil hingga usia 5 tahun, karena mereka masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Kesimpulan

Daging setengah matang dapat menyebabkan bahaya pada anak kecil, seperti keracunan makanan, peradangan, dan infeksi. Untuk mencegah bahaya ini, pastikan daging matang dengan benar, jangan biarkan daging tunggu terlalu lama, pilih daging yang baik, dan jangan berikan daging setengah matang kepada anak kecil hingga usia 5 tahun. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang daging setengah matang, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.