Asal Usul Penyakit Diabetes dalam Dunia Medis

Diabetes adalah salah satu penyakit metabolisme yang paling umum di dunia, mempengaruhi lebih dari 463 juta orang di seluruh globe pada tahun 2019, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyakit ini menimbulkan berbagai komplikasi yang serius, termasuk kerusakan ginjal, saraf, dan mata, serta meningkatkan risiko infeksi dan luka yang tidak segera sembuh. Namun, apakah kamu tahu asal usul penyakit diabetes? Mari kita bahas lebih lanjut tentang sejarah dan perkembangan pengetahuan tentang diabetes.

Sejarah Penyakit Diabetes

Pada abad ke-15, geografer dan penjelajah Eropa memperkenalkan istilah "diabetes" dari bahasa Latin "diabetes", yang berarti "pembangkit keringat". Pada saat itu, penyakit ini dianggap sebagai penyakit yang misterius dan menakutkan. Namun, pada abad ke-16, para dokter Eropa mulai memperkenalkan istilah "diabetes" sebagai penyakit yang terkait dengan pengeluaran keringat berlebihan.

Pada abad ke-19, penelitian tentang diabetes dimulai secara serius dengan penemuan obat-obatan dan terapi baru. Pada tahun 1847, Jerman ahli fisikologi Emil von Behring menemukan bahwa diabetes dapat diobati dengan insulin, tetapi peredaran obat tersebut dihentikan pada tahun 1920 karena biaya yang mahal.

Penemuan Insulin

Pada tahun 1889, Jerman ahli biokimia Friedrich Banting dan Jerman ahli fisikologi John Macleod menemukan bahwa insuin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah. Mereka juga mengembangkan teknik pengambilan insuin dari lambung yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan insuin yang lebih stabil dan efektif. Pada tahun 1921, Banting dan Macleod menerima Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran untuk penemuan mereka.

Perkembangan Pengetahuan tentang Diabetes

Pada abad ke-20, penelitian tentang diabetes terus berkembang dengan penemuan obat-obatan baru dan terapi yang lebih efektif. Pada tahun 1951, Amerika Serikat mengembangkan insuline sintetis yang lebih murah dan efektif daripada insulin alami. Pada tahun 1970-an, penelitian tentang genetik dan molekuler mulai menemukan hubungan antara genetik dan diabetes.

Klasifikasi Diabetes

Pada tahun 1997, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengembangkan klasifikasi diabetes yang lebih akurat. Diabetes diklasifikasikan menjadi empat jenis:

1. Diabetes Tipe 1: diabetes yang ditandai dengan penurunan produksi insulin oleh pankreas.
2. Diabetes Tipe 2: diabetes yang ditandai dengan resistensi insulin dan penurunan produksi insulin.
3. Gestasi-Related Diabetes: diabetes yang terjadi selama kehamilan.
4. Laktasi-Related Diabetes: diabetes yang terjadi saat menyusui.

Prevensi dan Pengobatan Diabetes

Prevensi dan pengobatan diabetes sangat penting untuk mencegah komplikasi yang serius. Beberapa langkah prevensi yang efektif termasuk:

1. Makanan seimbang: mengonsumsi makanan yang seimbang dan rendah gula dan lemak.
2. Olahraga teratur: melakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan fungsi insulin.
3. Hidrasi yang cukup: minum air yang cukup untuk menjaga kadar gula darah stabil.
4. Pemeriksaan rutin: melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi diabetes pada tahap awal.

Dalam kesimpulan, asal usul penyakit diabetes telah berkembang secara signifikan sejak abad ke-15. Penemuan insulin dan pengembangan pengetahuan tentang genetik dan molekuler telah membantu dalam pengobatan dan pencegahan diabetes. Namun, masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk menemukan obat-obatan yang lebih efektif dan aman untuk mengobati diabetes.

Kata Kunci: Diabetes, Asal Usul, Insulin, Penyakit Metabolisme, Prevensi, Pengobatan, Klasifikasi, Gestasi-Related Diabetes, Laktasi-Related Diabetes.