Stigma terhadap Lansia yang Sakit Mental: Bagaimana Mengubahnya?
Stigma terhadap Lansia yang Sakit Mental: Bagaimana Mengubahnya?
Lansia yang sakit mental, atau yang lebih dikenal sebagai penyakit mental yang menyerang orang tua usia lanjut, seringkali dihantui oleh stigma sosial dan emosional. Stigma ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan lansia, membuat mereka merasa malu, takut, dan tidak nyaman untuk mencari bantuan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang stigma terhadap lansia yang sakit mental dan bagaimana kita dapat mengubahnya.
Apa itu Stigma?
Stigma adalah persepsi negatif yang dialami oleh individu atau kelompok karena kondisi atau sifat tertentu. Dalam konteks lansia yang sakit mental, stigma dapat berbentuk dalam bentuk pendapat, perilaku, atau perilaku sosial yang menghina atau menuduh. Stigma ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan lansia, membuat mereka merasa tidak nyaman untuk mencari bantuan atau berbagi perasaan mereka.
Dampak Stigma terhadap Lansia yang Sakit Mental
Stigma terhadap lansia yang sakit mental dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Beberapa dampak stigmatization ini antara lain:
Bagaimana Mengubah Stigma terhadap Lansia yang Sakit Mental?
Mengubah stigma terhadap lansia yang sakit mental memerlukan upaya yang serius dan kolaborasi antara berbagai pihak. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat mengubah stigma terhadap lansia yang sakit mental dan membantu mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam mencari bantuan dan dukungan.