Masalah Umum Seksual pada Lansia Pria dan Cara Mengatasinya

Seiring dengan bertambahnya usia, banyak pria lanjut usia yang mengalami perubahan fisik dan emosional yang signifikan. Salah satu masalah yang sering dialami oleh pria lanjut usia adalah masalah seksual. Masalah seksual pada lansia pria dapat berupa kekurangan libido, kesulitan menghasilkan ejakulasi, atau bahkan kesulitan dalam mencapai ejakulasi. Masalah ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan hubungan interpersonal.

Penyebab Masalah Seksual pada Lansia Pria

Beberapa penyebab umum masalah seksual pada lansia pria antara lain:

1. Kurangnya Testosteron: Testosteron adalah hormon yang penting untuk mengatur libido dan fungsi seksual. Seiring dengan usia, kadar testosteron secara alami menurun.
2. Kerusakan Ginjal: Kerusakan ginjal dapat menyebabkan penurunan fungsi testosteron dan mengganggu fungsi seksual.
3. Kerusakan Prostat: Kerusakan prostat dapat menyebabkan kesulitan menghasilkan ejakulasi dan rasa sakit saat ejakulasi.
4. Kerusakan Jantung: Masalah jantung, seperti hipertensi dan aritmia, dapat mengganggu fungsi seksual.
5. Stres dan Tekanan: Stres dan tekanan dapat mengurangi libido dan membuat pria merasa tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual.

Gejala Masalah Seksual pada Lansia Pria

Beberapa gejala yang dapat dialami oleh pria lanjut usia yang mengalami masalah seksual antara lain:

1. Kurangnya Libido: Kurangnya keinginan seksual yang normal.
2. Kesusahan Menghasilkan Ejakulasi: Kesulitan menghasilkan ejakulasi atau mengalami ejakulasi yang tidak cukup.
3. Kerusakan Ejakulasi: Ejakulasi yang tidak cukup atau tidak terkontrol.
4. Rasa Sakit saat Ejakulasi: Rasa sakit atau nyeri saat ejakulasi.
5. Kerusakan Hubungan: Kerusakan hubungan dengan pasangan karena masalah seksual.

Cara Mengatasikan Masalah Seksual pada Lansia Pria

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasikan masalah seksual pada lansia pria antara lain:

1. Konsultasi dengan Dokter: Konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dasar masalah seksual.
2. Perubahan Pola Hidup: Perubahan pola hidup yang seimbang, seperti makanan seimbang, olahraga teratur, dan tidak merokok.
3. Penggunaan Obat: Penggunaan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, seperti testosteron replacement therapy (TRT) untuk meningkatkan kadar testosteron.
4. Konseling Psikolog: Konseling psikolog untuk mengatasi stres dan tekanan yang dapat mengurangi libido.
5. Kurikulum Kesehatan Reproduksi: Kurikulum kesehatan reproduksi untuk meningkatkan pengetahuan tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi.

Kesimpulan

Masalah seksual pada lansia pria dapat dialami oleh banyak pria lanjut usia. Namun, dengan mengenali penyebab dan gejala masalah seksual, serta melakukan perubahan pola hidup dan konsultasi dengan dokter, masalah seksual dapat diatasi. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda mengalami masalah seksual, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan hubungan interpersonal.