Bahaya Pewarna Rhodamin B pada Jajanan: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Jajanan adalah salah satu pilihan makanan yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Namun, tidak semua jajanan yang kita konsumsi secara tidak sengaja mengandung bahan-bahan yang tidak diinginkan. Salah satu contohnya adalah pewarna Rhodamin B, yang sering digunakan dalam produksi jajanan seperti es teler, es cendol, dan lain-lain.

Apa itu Pewarna Rhodamin B?

Rhodamin B adalah sebuah pewarna alami yang digunakan dalam industri makanan dan farmasi. Pewarna ini memiliki warna merah muda yang cerah dan sering digunakan sebagai pewarna tambahan dalam produk makanan dan minuman. Namun, pewarna Rhodamin B juga telah dikenal memiliki efek sampingan yang berbahaya bagi kesehatan.

Bahaya Pewarna Rhodamin B

Pewarna Rhodamin B telah dikenal memiliki beberapa efek sampingan yang berbahaya bagi kesehatan, antara lain:

1. Toxicitas: Pewarna Rhodamin B dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Gejala-gejala keracunan ini dapat berupa mual, muntah, diare, dan sakit kepala.
2. Kanker: Beberapa studi telah menunjukkan bahwa pewarna Rhodamin B dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan kanker lainnya.
3. Pengaruh pada sistem saraf: Pewarna Rhodamin B dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, termasuk sakit kepala, kelelahan, dan gangguan tidur.
4. Pengaruh pada reproduksi: Pewarna Rhodamin B juga dapat menyebabkan gangguan pada reproduksi, termasuk infertilitas dan keguguran.

Bagaimana Cara Mengenali Pewarna Rhodamin B pada Jajanan?

Pewarna Rhodamin B dapat ditemukan dalam berbagai jenis jajanan, termasuk es teler, es cendol, dan lain-lain. Berikut beberapa cara untuk mengenali pewarna Rhodamin B pada jajanan:

1. Perhatikan warna: Pewarna Rhodamin B memiliki warna merah muda yang cerah. Jika jajanan Anda memiliki warna yang lebih gelap atau lebih tua, maka mungkin tidak mengandung pewarna Rhodamin B.
2. Perhatikan label: Periksa label jajanan Anda untuk melihat apakah terdapat kata "Rhodamin B" atau "E 120".
3. Perhatikan bahan-bahan: Periksa daftar bahan-bahan yang digunakan dalam jajanan Anda. Jika terdapat pewarna alami atau pewarna lain, maka mungkin jajanan Anda tidak mengandung pewarna Rhodamin B.

Apa yang Perlu Anda Lakukan?

Jika Anda ingin menghindari pewarna Rhodamin B pada jajanan, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

1. Pilih jajanan yang segar: Pilih jajanan yang segar dan tidak berusia lama, karena pewarna Rhodamin B dapat meleleh dan menyebar dalam waktu lama.
2. Periksa label: Periksa label jajanan Anda sebelum membelinya.
3. Pilih jajanan yang menggunakan pewarna alami: Pilih jajanan yang menggunakan pewarna alami, seperti pewarna alami yang diperoleh dari bahan-bahan alami.
4. Hindari jajanan yang berwarna merah muda: Hindari jajanan yang berwarna merah muda, karena mungkin mengandung pewarna Rhodamin B.

Kesimpulan

Pewarna Rhodamin B adalah bahan yang berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk memilih jajanan yang segar, memeriksa label, dan memilih jajanan yang menggunakan pewarna alami. Dengan demikian, Anda dapat menghindari risiko keracunan dan efek sampingan lainnya.