Kamis, 4 Desember 2025

Keamanan Pangan
  • 18

Bahaya Bisphenol S Pengganti BPA

Bahaya Bisphenol S (BPS) Pengganti BPA: Apa Itu dan Dampaknya terhadap Kesehatan

Bisphenol S (BPS), juga dikenal sebagai Bisphenol F (BPF) atau Bisphenol S-1, adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai pengganti Bisphenol A (BPA) dalam produksi plastik dan polikarbonat. Meskipun BPS dirancang untuk menggantikan BPA, namun banyak penelitian yang menunjukkan bahwa BPS juga memiliki efek kesehatan yang berbahaya bagi manusia.

Apa itu Bisphenol S (BPS)?

BPS adalah senyawa organik yang terbentuk dari campuran antara fenol dan epoksida. Ia digunakan dalam produksi plastik dan polikarbonat, termasuk botol plastik, karton, dan komponen lainnya. BPS ditemukan dalam berbagai produk, termasuk plastik, botol, dan peralatan medis.

Bahaya BPS terhadap Kesehatan

Penelitian telah menunjukkan bahwa BPS dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

  1. Kanker: BPS telah terbukti dapat menyebabkan kanker pada tikus dan hewan lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh National Toxicology Program (NTP) Amerika Serikat menemukan bahwa BPS dapat menyebabkan kanker pada ginjal dan prostat pada tikus jantan.
  2. Pertumbuhan Kanker: BPS dapat mempengaruhi pertumbuhan sel-sel kanker dan mempercepat perkembangannya. Penelitian yang dilakukan oleh University of California menemukan bahwa BPS dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker pada tikus.
  3. Masalah Reproduksi: BPS dapat menyebabkan masalah reproduksi pada hewan, termasuk penurunan produksi telur dan keguguran.
  4. Dampak pada Fungsi Ginjal: BPS dapat merusak fungsi ginjal dan menyebabkan penurunan kemampuan ginjal untuk membersihkan racun dari tubuh.
  5. Dampak pada Sistem Saraf: BPS dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan mempengaruhi fungsi otak.

Cara Mengurangi Dampak BPS

Untuk mengurangi dampak BPS, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Minimalkan penggunaan plastik: Minimalkan penggunaan plastik dan pilih alternatif yang lebih sehat, seperti kertas, kayu, atau keramik.
  2. Pembersihan yang tepat: Bersihkan permukaan yang terbuat dari plastik dengan air panas dan sabun yang aman.
  3. Pilih produk yang BPA- bebas: Pilih produk yang bebas BPS dan BPA, seperti botol plastik yang terbuat dari polikarbonat yang aman.
  4. Hindari panas: Hindari penempatan panas pada plastik, karena dapat membuat BPS melepaskan dari plastik.

Kesimpulan

BPS adalah senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Penelitian telah menunjukkan bahwa BPS dapat menyebabkan kanker, masalah reproduksi, dan dampak lainnya pada kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi penggunaan plastik dan memilih alternatif yang lebih sehat. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat mengurangi dampak BPS dan menjaga kesehatan kita sendiri.