Sabtu, 29 November 2025

Anti-Aging
  • 20

8 Makanan Sumber NAD+ untuk Longevity Seluler

8 Makanan Sumber NAD+ untuk Panjang Umur Seluler: Meningkatkan Kesehatan dan Energi Tubuh

NAD+ (Nicotinamid adenin dinukleotid) adalah senyawa yang kaya akan energi yang sangat penting untuk kesehatan selular dan fungsi tubuh. NAD+ berperan dalam berbagai proses biologis yang penting, termasuk metabolisme energi, peradangan, dan penulisan DNA. Namun, konsentrasi NAD+ dalam tubuh kita mulai menurun seiring dengan usia, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan energi, penurunan keseimbangan hormon, dan peningkatan risiko penyakit kronis.

Berikut adalah 8 makanan sumber NAD+ yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi NAD+ dalam tubuh dan mendukung kesehatan dan kebugaran seluler:

1. Makanan Merah

Makanan merah kaya akan vitamin B3, yaitu asam niasin, yang merupakan pengubah NAD+. Makanan merah yang baik untuk dikonsumsi untuk meningkatkan NAD+ adalah:

  • Daging merah (daging sapi, daging babi, dan ikan)
  • Sayuran merah (bayam, brokoli, dan wortel)
  • Buah merah (anggur, pisang, dan stroberi)

2. Makanan Berminyak

Makanan berminyak kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6, yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi NAD+. Makanan berminyak yang baik untuk dikonsumsi adalah:

  • Ikan berlemak (makarel, ikan salmon, dan ikan tuna)
  • Kacang-kacangan berminyak (kacang almond, kacang walnut, dan kacang kelapa)
  • Sayuran berminyak (kacang sawi, kacang brokoli, dan kacang wortel)

3. Makanan Berkarbohidrat

Makanan berkarbohidrat kaya akan glikogen, yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi NAD+. Makanan berkarbohidrat yang baik untuk dikonsumsi adalah:

  • Gandum (brot, roti, dan pasta)
  • Buah-buahan berkarbohidrat (jahe, pisang, dan apel)
  • Sayuran berkarbohidrat (kentang, ubi, dan taro)

4. Makanan Berprotein

Makanan berprotein kaya akan asam amino, yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi NAD+. Makanan berprotein yang baik untuk dikonsumsi adalah:

  • Daging putih (daging ayam, daging sapi, dan ikan)
  • Kacang-kacangan (kacang almond, kacang walnut, dan kacang kelapa)
  • Sayuran berprotein (brokoli, kacang sawi, dan kacang wortel)

5. Makanan Bermineral

Makanan bermineral kaya akan mineral seperti magnesium dan zinc, yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi NAD+. Makanan bermineral yang baik untuk dikonsumsi adalah:

  • Buah-buahan bermineral (pisang, apel, dan jeruk)
  • Sayuran bermineral (kacang sawi, kacang brokoli, dan kacang wortel)
  • Kacang-kacangan bermineral (kacang almond, kacang walnut, dan kacang kelapa)

6. Makanan Berantara

Makanan berantara kaya akan karbohidrat dan protein, yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi NAD+. Makanan berantara yang baik untuk dikonsumsi adalah:

  • Buah-buahan segar (pisang, apel, dan jeruk)
  • Sayuran segar (kacang sawi, kacang brokoli, dan kacang wortel)
  • Roti gandum dan kacang-kacangan

7. Makanan dengan Kandungan Glukosamin

Makanan dengan kandungan glukosamin kaya akan asam amino, yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi NAD+. Makanan dengan kandungan glukosamin yang baik untuk dikonsumsi adalah:

  • Daging putih (daging ayam, daging sapi, dan ikan)
  • Kacang-kacangan (kacang almond, kacang walnut, dan kacang kelapa)
  • Sayuran berprotein (brokoli, kacang sawi, dan kacang wortel)

8. Makanan dengan Kandungan Resveratrol

Makanan dengan kandungan resveratrol kaya akan antioksidan, yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi NAD+. Makanan dengan kandungan resveratrol yang baik untuk dikonsumsi adalah:

  • Anggur merah
  • Pisang
  • Stroberi

Dengan mengkonsumsi makanan-makanan tersebut, Anda dapat meningkatkan konsentrasi NAD+ dalam tubuh dan mendukung kesehatan dan kebugaran seluler. Namun, perlu diingat bahwa peningkatan konsentrasi NAD+ juga dapat dicapai dengan mengonsumsi suplemen NAD+, seperti NADH dan NR. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui bahwa suplemen tersebut aman untuk dikonsumsi.