8 Makanan Sumber NAD+ untuk Anti-Penuaan
8 Makanan Sumber NAD+ untuk Anti-Penuaan: Membakar Kalori dan Meningkatkan Energi Tubuh
NADH (Nikotinamid adenin dinukleotida hidrohidrat) adalah salah satu katalis utama metabolisme sel, berperan penting dalam proses oksidasi elektron dan pembakaran kalori. Kadar NAD+ yang rendah telah dikaitkan dengan berbagai kondisi penyakit, termasuk penuaan, diabetes, dan kanker. Namun, ada beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan kadar NAD+ di tubuh, sehingga membantu anti-penuaan dan meningkatkan energi tubuh. Berikut adalah 8 makanan sumber NAD+ yang dapat kamu coba:
1. Makanan yang Kaya akan Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin B3, juga dikenal sebagai niacin, berperan penting dalam sintesis NAD+. Makanan yang kaya akan vitamin B3 antara lain:
2. Makanan yang Kaya akan Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B1, juga dikenal sebagai tiamin, juga berperan penting dalam sintesis NAD+. Makanan yang kaya akan vitamin B1 antara lain:
3. Makanan yang Kaya akan Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6, juga dikenal sebagai piridoksin, berperan penting dalam sintesis NAD+. Makanan yang kaya akan vitamin B6 antara lain:
4. Makanan yang Kaya akan Magnesium
Magnesium berperan penting dalam sintesis NAD+. Makanan yang kaya akan magnesium antara lain:
5. Makanan yang Kaya akan Fosfor
Fosfor berperan penting dalam sintesis NAD+. Makanan yang kaya akan fosfor antara lain:
6. Makanan yang Kaya akan Vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan kadar NAD+ di tubuh. Makanan yang kaya akan vitamin C antara lain:
7. Makanan yang Kaya akan Omega-3
Omega-3 berperan penting dalam meningkatkan kadar NAD+ di tubuh. Makanan yang kaya akan omega-3 antara lain:
8. Makanan yang Kaya akan Antioxidan
Antioxidan berperan penting dalam melindungi NAD+ dari kerusakan. Makanan yang kaya akan antioxidant antara lain:
Dengan menambahkan makanan-makanan di atas ke dalam diet sehat, kamu dapat membantu meningkatkan kadar NAD+ di tubuh, sehingga membantu anti-penuaan dan meningkatkan energi tubuh. Namun, perlu diingat bahwa konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan diet.