Sabtu, 6 Desember 2025

Pangan Tradisional
  • 35

5 Jenis Camilan Pasar yang Perlu Diwaspadai

5 Jenis Camilan Pasar yang Perlu Diwaspadai

Ketika kita berjalan-jalan di pasar, kita seringkali menemukan berbagai jenis camilan yang menarik dan lezat. Namun, tidak semua camilan yang tersedia di pasar itu aman untuk dikonsumsi. Beberapa camilan tersebut dapat membahayakan kesehatan kita jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak dalam jumlah yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 jenis camilan pasar yang perlu diwaspadai dan bagaimana cara mengonsumsinya dengan aman.

1. Kacang Tanah Goreng

Kacang tanah goreng adalah salah satu camilan pasar yang paling populer di Indonesia. Namun, kacang tanah goreng yang dijual di pasar seringkali mengandung banyak lemak jenuh dan kalori. Konsumsi kacang tanah goreng secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas.

Tips: Konsumsi kacang tanah goreng dalam jumlah yang moderat, sekitar 1-2 sendok makan per hari. Pastikan juga untuk memilih kacang tanah yang digoreng dengan minyak yang sehat, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun.

2. Es Teler

Es teler adalah camilan pasar yang sangat populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa. Namun, es teler yang dijual di pasar seringkali mengandung banyak gula dan santan, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dan berat badan.

Tips: Konsumsi es teler dalam jumlah yang moderat, sekitar 1-2 gelas per hari. Pilih es teler yang menggunakan santan yang rendah gula dan tambahkan buah-buahan segar seperti melon atau jeruk untuk menambahkan nutrisi.

3. Siomay

Siomay adalah camilan pasar yang populer di Indonesia, terutama di daerah Jakarta. Namun, siomay yang dijual di pasar seringkali mengandung banyak garam dan kalium, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan gangguan keseimbangan Elektrolit.

Tips: Konsumsi siomay dalam jumlah yang moderat, sekitar 2-3 buah per hari. Pilih siomay yang digoreng dengan minyak yang sehat dan tambahkan sayuran segar seperti kacang panjang atau wortel untuk menambahkan nutrisi.

4. Krupuk

Krupuk adalah camilan pasar yang populer di Indonesia, terutama di daerah Sumatra. Namun, krupuk yang dijual di pasar seringkali mengandung banyak garam dan kalium, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan gangguan keseimbangan Elektrolit.

Tips: Konsumsi krupuk dalam jumlah yang moderat, sekitar 1-2 sendok makan per hari. Pilih krupuk yang digoreng dengan minyak yang sehat dan tambahkan sayuran segar seperti kacang panjang atau wortel untuk menambahkan nutrisi.

5. Martabak Manis

Martabak manis adalah camilan pasar yang populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa. Namun, martabak manis yang dijual di pasar seringkali mengandung banyak gula dan garam, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dan berat badan.

Tips: Konsumsi martabak manis dalam jumlah yang moderat, sekitar 1-2 kali seminggu. Pilih martabak manis yang menggunakan tepung yang rendah gula dan tambahkan buah-buahan segar seperti stroberi atau pisang untuk menambahkan nutrisi.

Dalam kesimpulan, konsumsi camilan pasar dengan aman dan seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita. Pastikan untuk memilih camilan yang mengandung nutrisi yang seimbang dan hindari camilan yang mengandung banyak lemak jenuh, gula, dan kalium. Selain itu, konsumsi camilan dalam jumlah yang moderat dan beragam juga dapat membantu menjaga keseimbangan diet kita.